Mitra Kutai Kartanegara merampungkan kemenangan kedua pada turnamen
Piala Jenderal Sudirman. Lagi-lagi, kemenangan skuat Jafri Sastra
diperoleh lewat babak adu penalti di mana Semen Padang jadi korban.
Laga berjalan alot di mana harus berakhir imbang tanpa gol hingga 90 menit. Laga pun ditentukan lewat adu penalti dan Kabau Sirah
kembali keok lewat drama titik putih. Hasil ini membuat Mitra sementara
kokoh di puncak dengan poin enam, hasil satu kali menang normal,
penalti dan kalah lewat adu penalti.
Babak Pertama
Mitra Kutai Kartanegara lebih dulu menciptakan peluang lewat winger
muda Septian David Maulana. Determinasi Defri Rizky dari sisi kanan
pertahanan Semen Padang menciptakan umpan silang menyusur yang langsung
disambar David di kotak penalti, tapi tendangan eks Indonesia U-19 masih
melambung dari sasaran.
Menit 17', Semen Padang kembali tertekan karena ketidaksigapan barisan
belakang mereka. Kali ini, Patrick Dos Santos yang melakukan aksi
individu dengan meloloskan diri dari kawalan tiga bek Semen Padang.
Namun tendangan jarak jauh yang ia lepaskan sia-sia karena lemah dan
mudah diamankan Jandia Eka.
Laga bisa dibilang berjalan alot sebagaimana kedua tim hanya melancarkan
tembakan jarak jauh. Menit 22', Hendra Adi Bayauw mengancam dengan
sepakan jarak jauh yang melenting dari sasaran. Lima menit kemudian,
giliran Rodrigo Dos Santos yang menembak lewat bola mati - dan
tendangannya tak menemui sasaran.
Lini belakang Mitra tampil begitu apik, terutama ditampilkan oleh bek
muda mereka Rudolof Yanto Basna. Pergerakan James Koko Lomell pun mudah
terbaca sehingga serangan dari tim Kabau Sirah kerap buntu.
Menit 42', peluang bisa didapat melalui Nur Iskandar yang luput dari
kawalan, tapi tendangan keras Nur dimentahkan Shahar Ginanjar.
Penghujung 45' menit pertama laga seakan menjadi milik Semen Padang,
mereka mampu mengurung pertahanan dari Mitra Kukar. Namun beberapa
peluang yang diperoleh James atau pun Nur belum bisa dikonversi menjadi
gol. Sehingga skor 0-0 bertahan hingga istirahat.
Babak Kedua
Tak ubah paruh pertama, Mitra jadi tim yang mampu menciptakan peluang
lebih dulu. Tepatnya menit 49', Patrick Dos Santos langsung tancap gas
dengan melakukan solo run ke arah pertahanan dari Semen Padang. Pemain
asal Brasil itu pun melepaskan tembakan jarak jauh yang tidak menemui
sasaran.
Tiga menit kemudian, giliran aksi pemain muda Yogi Rahadian yang menebar
ancaman ke daerah pertahanan Semen Padang. Ia berhasil melewati Hengki
Ardiles dan melakukan cut inside, tapi sepakannya masih tak menemui
sasaran. Menit 65', giliran Yu Hyuun Koo dari Semen Padang yang
melepaskan tendangan bebas, sayang masih tipis di atas mistar.
Permainan dari kedua tim seakan tidak berkembang. Baik Semen Padang atau
pun Mitra Kukar tak bisa memaksimalkan peluang yang susah payah mereka
ciptakan hingga waktu normal usai. Laga pun akhirnya harus dilanjutkan
dengan babak adu penalti. Ini merupakan hal yang biasa terjadi di Grup
Bali.
Babak Adu Penalti
Mitra Kukar mendapat kesempatan untuk mengambil penalti pertama, Bahtiar
jadi eksekutor dan tendangannya dengan mudah bisa dimentahkan oleh
kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra. Penendang pertama Semen Padang
diwakilkan oleh Nur Iskandar, dan sepakan Nur juga bisa diantisipasi
dengan baik oleh Shahar Ginanjar.
Dinan Javier sebagai penendang kedua Mitra melancarkan tugasnya dengan
baik, bola mengarah keras ke sisi atas gawang. Sementara Adi Nugroho
sebagai penendang kedua Semen Padang juga dengan tenang bisa menaklukkan
Shahar, di mana ia melepaskan bola datar ke sisi kanan gawang.
Jandia lagi-lagi gagal mengantisipasi penalti lawan, kali ini Michael
Orah yang dengan tenang menceploskan bola ke gawang Semen Padang. Tapi
gol dari Orah mampu dibalas Ricky Ohorella dengan baik, cukup tenang dan
tak bisa ditebak arahnya oleh Shahar.
Semen Padang Kalah
Posted by Unknown with No comments
Related Posts:
Kerajinan Tangan dari Kaleng Kerajinan Tangan dari Kaleng Bahan untuk Kerajinan Tangan dari Kaleng yang unik biasanya justru diperoleh dari tempat sampah. Barang-barang yang sudah dianggap tidak berguna sebenarnya dapat didaur ulang … Read More
Kecantikan Pulau Bunaken Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai area dengan luas 75.265 ha. Terdapat 5 pulau yang memiliki Kecantikan Pulau Bunaken dalam taman nasional ini yaitu Pulau Naen, Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, da… Read More
SOLO v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false IN X-NONE … Read More
Gunung Slamet v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false IN X-NONE … Read More
Tetap Kuat Tanpa Boaz Persipura Jayapura Tetap Kuat Tanpa Boaz dipastikan tanpa Boaz Solossa saat melawan PSM Makassar pada lanjutan grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (23/11). Menyusul, pemain yang … Read More
0 komentar:
Posting Komentar