Senin, 23 November 2015

SOLO




Kalah pamor dibanding Yogyakarta, pariwisata Solo tidak kalah unik, sehingga sayang dilewatkan. Pelancong harus mengunjungi Keraton Solo. Solo merupakan kota asri yang memiliki keindahan panorama juga budaya. Solo memiliki banyak sejarah sepertri keraton solo

Menyambangi Solo, berarti kita akan masuk ke kawasan wisata sejarah dan budaya. Salah satu wisata budaya yang unik dari Solo adalah kota ini mempunyai dua keraton. Solo merupakan salah satu dari sedikit kota di Indonesia yang memiliki dua keraton, yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta yang terpisah jarak hanya sekira 11 km.
Konstruksi bangunan Keraton Kasunanan Surakarta menggunakan bahan kayu jati yang diperoleh dari Alas Kethu di dekat kota Wonogiri. Sementara itu, bangunan Keraton Kasunanan Surakarta terdiri dari Pagelaran, Siti Hinggil, Kori Brojowolo, Kori Kamandungan, Kori Sri Manganti, dan Panggung Sangga Buwana.
Selain itu, menyambangi Keraton Kasunanan Surakarta pelancong juga dapat menjumpai sebuah museum yang menyimpan barang-barang peninggalan keraton dan fragmen candi di Jawa Tengah. Di sini, pelancong dapat melihat alat memasak abdi dalem seperti dandang, mangkuk serta beberapa peralatan memasak dari gerabah sampai senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan.
Koleksi menarik lainnya di Keraton Kasunanan Surakarta adalah kereta kencana, topi kebesaran Paku Buwana VI, serta Paku Buwana X. Selain itu, di samping museum terdapat Sasana Sewaka yang halamannya diselimuti hamparan pasir dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo.
Sementara itu, bangunan Keraton Mangkunegaran Surakarta mengadopsi gaya Eropa. Oleh karenanya, Bangunan Jawa yang tanpa serambi ini dipadukan dengan elemen Eropa secara visual dan fungsional menghadirkan keindahan dan kegunaan terwariskan secara tradisi ke generasi berikutnya.
Dari visualisasi bangunan, Keraton Mangkunegaran Surakarta mengambil corak Eropa Empire Style dalam perpaduan Jawa yang menghadirkan kemaharajaan dengan keagungan dan kewibawaannya. Perpaduan ini menjadi pemandangan yang menarik bagi wisatawan.
Sementara itu, meskipun kedua keraton sudah tidak menjalankan pemerintahan seperti dahulu, tetap masih terdapat sultan dan abdi dalem di dalam istana. Selain itu, kedua keraton juga masih sering menggelar banyak ritual dan upacara adat,
akibat dan bahaya merokok ayo baca

Related Posts:

  • Arema Kalahkan PBR Arema kalahkan PBR 4-2.Arema kalahkan PBR Persipasi Bandung Raya dalam laga lanjutan Grup A Piala Jenderal Sudirman, Senin 16 November 2015. Arema mengunci kemenangan dengan skor 4-2. Keempat gol dari Arema, masing-masin… Read More
  • Gunung Bromo Jangan sebut diri Anda seorang travelers super apabila belum menginjakkan kaki di Gunung Bromo yang berada di Probolinggo, Jawa Timur.  . Kali ini kita akan beralih ketempat wisata didataran tinggi, yoi bro..Gunung B… Read More
  • 5 Wisata Terkenal di Jogja 1. Wisata Pantai Parangtritis Pantai indah dengan balutan pasir hitam dan desiran ombak yang memukau ini berada di selatan jogja. Dengan keindahannya yang mempesona, pantai ini dianggap sebagai tempat suci dan keramat ol… Read More
  • Istana Maimun Tahukah anda bahwa di medan terdapat sebuah istana peninggalan kesultanan deli? Yah, Istana Maimun megah yang sampai saat ini masih terawat dan berdiri kokoh di kota medan. Pesona keindahan bangunan istana maimun banyak … Read More
  • Raja AmpatSurga Bawah Laut di Kepulauan Raja Ampat – Haloo sahabat wisata,sudah siapkah menambah wawasan tempat wisata yang ada di Indonesia, kalau sudah siap perhatikan informasinya yang akan admin berikan kali ini. Admin seka… Read More

0 komentar:

Posting Komentar